• Beranda
  • About Me
  • Daftar BJ.net
1/2 cerdas
BLOGGER INDONESIA
Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri
  • Beranda
  • Daftar Isi
  • Gambar Lucu
Beranda » bukan catatan subuh » Memilih Jalan yang Terbaik

Memilih Jalan yang Terbaik

Anakku,

Dunia tidak akan sedih dan malu karena kau gagal dalam ujian sekolah setelah belajar sungguh2. Tapi semesta akan sedih dan malu sekali kalau kau lulus karena mencontek.

Jangan takut membawa nilai2 jelek karena kejujuran, sini Bapak peluk erat. Jangan khawatir tidak punya ijasah karena harga diri.

Dunia tidak akan sedih dan malu karena kau gagal dalam ujian seleksi pekerjaan, PNS, dsbgnya setelah berusaha keras untuk lulus. Tapi semesta akan sedih dan malu sekali kalau kau lulus hanya karena menyuap, menyogok.

Jangan malu bekerja serabutan, hina karena kejujuran, sini Bapak cium keningmu. Jangan cemas tersingkirkan karena kemuliaan, Bapak tidak akan kecewa padamu.

Tidak apa, Nak, kita dimusuhi, dibenci orang banyak karena kejujuran. Tidak apa. Semesta bersama kita, tertawa bangga.

Tidak apa, Nak, hidup kita jadi susah, rumit, dikalahkan karena kejujuran. Tidak mengapa. Semesta bersama kita, tersenyum begitu indah.

Hidup ini hanya sebentar. Lantas buat apa segenap dunia dan seisinya jika diperoleh dengan cara hina?

Tetaplah memilih jalan terbaik.

Sungguh, Allah tidak pernah tidur.

(dikutip tanpa perubahan dari FP D TereLiye)


from: https://www.facebook.com/IdeKonyol/posts/10151883722015894
Add Comment
bukan catatan subuh

Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Memilih Jalan yang Terbaik. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://setengahcerdas.blogspot.com/2014/01/memilih-jalan-yang-terbaik.html. Terimakasih atas perhatiannya.

Tweet
Memilih Jalan yang Terbaik 1/2 cerdas
Published: 2014-01-18T07:40:00-08:00
Title:Memilih Jalan yang Terbaik
Rating: 5 On 22 reviews

Related Articles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Newer Older Beranda
Flag Counter

Sering Dibaca

  • Surat Menantu Wanita kepada calon Ibu Mertua
    [Surat Menantu Wanita kepada calon ibu Mertua] Assalamualaikum,..Wr ..Wb……. Sebelum saya terus menggores kata dalam tulisan ini.. ij...
  • Kisah Abah Odiel
    cerita sahabat saya Hudiya S Hakim pemilik Warung Pecel Kanghut di Sawojajar Malang. Simak yuuk.... saya mau cerita, tadi pagi Abah Odil m...
  • Kisah Penyelam Mutiara
    Assalamualaikum dan tetap semangat perjalanan hidup manusia tak ubahnya bagaikan kisah penyelam mutiara. seorang penyelam mutiara, ...
  • Pipa Rokok Kesayangan
    "Ayah kandungku meninggal krn kanker paru² stadium akhir saat saya berusia 6 thn. Beliau juga meninggalkan Ibu & Adik saya yg mas...
  • badai pasti berlalu
    Seorang anak mengemudikan mobil bersama ayahnya. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Lang...
  • Kisah Kakek Penebang Pohon
    Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondis...
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Copyright Mas Bintang | SJUTA IT