• Beranda
  • About Me
  • Daftar BJ.net
1/2 cerdas
BLOGGER INDONESIA
Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri
  • Beranda
  • Daftar Isi
  • Gambar Lucu
Beranda » bukan catatan subuh » Kisah Kakek Penebang Pohon

Kisah Kakek Penebang Pohon


Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”.

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. “Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?”
“Mengasah kapak...? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga," jawab si penebang.

“Nah, di sinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun.

Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!” perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

member yang LuarBiasa, 

Istirahat bukan berarti berhenti tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi.

sumber
Add Comment
bukan catatan subuh

Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Kisah Kakek Penebang Pohon. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://setengahcerdas.blogspot.com/2015/12/kisah-kakek-penebang-pohon.html. Terimakasih atas perhatiannya.

Tweet
Kisah Kakek Penebang Pohon 1/2 cerdas
Published: 2015-12-17T14:42:00-08:00
Title:Kisah Kakek Penebang Pohon
Rating: 5 On 22 reviews

Related Articles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Newer Older Beranda
Flag Counter

Sering Dibaca

  • Surat Menantu Wanita kepada calon Ibu Mertua
    [Surat Menantu Wanita kepada calon ibu Mertua] Assalamualaikum,..Wr ..Wb……. Sebelum saya terus menggores kata dalam tulisan ini.. ij...
  • Kisah Abah Odiel
    cerita sahabat saya Hudiya S Hakim pemilik Warung Pecel Kanghut di Sawojajar Malang. Simak yuuk.... saya mau cerita, tadi pagi Abah Odil m...
  • Kisah Penyelam Mutiara
    Assalamualaikum dan tetap semangat perjalanan hidup manusia tak ubahnya bagaikan kisah penyelam mutiara. seorang penyelam mutiara, ...
  • Pipa Rokok Kesayangan
    "Ayah kandungku meninggal krn kanker paru² stadium akhir saat saya berusia 6 thn. Beliau juga meninggalkan Ibu & Adik saya yg mas...
  • badai pasti berlalu
    Seorang anak mengemudikan mobil bersama ayahnya. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Lang...
  • Kisah Kakek Penebang Pohon
    Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondis...
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Copyright Mas Bintang | SJUTA IT