• Beranda
  • About Me
  • Daftar BJ.net
1/2 cerdas
BLOGGER INDONESIA
Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri
  • Beranda
  • Daftar Isi
  • Gambar Lucu
Beranda » bukan catatan subuh » Besi Pengaduk dan Garam

Besi Pengaduk dan Garam

Seorang pemulung berjalan-jalan ditengah tumpukan sampah.
Di tengah-tengah sampah tersebut ia menemukan sebuah pengaduk besi yang sudah tua dan berkarat.

Sang pemulung kemudian memungut pengaduk besi tersebut dan kemudian meletakkannya di dalam tasnya.

Kemudian ia pun berjalan lagi dan di dekat tempat ia menemukan pengaduk besi tadi, ia menemukan sebongkah garam dapur yang sudah sangat kotor.

Garam tersebut kemudian ia pungut dan ia masukkan ke dalam tasnya juga.
Di dalam tas si pemulung tersebut, garam dan pengaduk besi menjadi akrab.
Mereka saling mengenal dan mengasihi satu sama lain, saling berbagi rasa, dan saling sharing tentang perjalanan mereka selama ini.


Sesampainya di rumah, si pemulung mengamplas pengaduk besi yang ia temukan tadi sehingga mengkilap kemudian melumurinya dengan minyak dan meletakkannya di tempat perkakasnya.

Sedangkan bongkahan garam dapur yang ia temukan ia bersihkan
dari kotoran-kotoran yang menempel padanya kemudian mencucinya sebentar dan meletakkannya di tempat bumbu dapur.


Pengaduk besi dan garam dapur sangat bersedih hati.
Mereka yang sudah akrab merasa dipisahkan oleh si pemulung. Mereka menganggap si pemulung kejam karena telah memisahkan mereka.
Dan mereka pun sepakat akan protes kepada si pemulung.


Akhirnya si pemulung mendengar protes kedua benda tersebut. Besi berkata “Tuanku, mengapa engkau memisahkan aku dari garam dapur. Ia sahabat sejatiku.”
Garam dapur pun protes serupa : “Tidakkah sangat kejam tuan. Aku menyayangi pengaduk besi sahabatku. Mengapa engkau memisahkan kami ?”


Si pemulung menjawab mereka : “Hei pengaduk besi dan garam dapur. Tidak tahukah kalian bahwa jika kalian bersatu terlalu lama akan merusakkan satu sama lain. Tidak tahukah kalian bahwa garam dapur akan larut oleh uap air dan membentuk air garam. Air garam dapat bereaksi dengan besi dan menimbulkan karat kemudian karat itu akan mengotori kalian semuanya. Aku akan menyatukan kalian lagi saat aku memasak, kemudian aku akan membersihkan kalian lagi.”

Moral cerita:

Kisah garam dapur dan pengaduk besi ini adalah kisah perumpamaan tentang kehidupan kita sehari-hari.
Mungkin kita merasa Tuhan sangat kejam kepada kita karena permohonan kita dalam doa tidak terkabul atau mungkin kita ditinggalkan oleh seorang yang kita kasihi.
Tetapi ingatlah teman-teman bahwa pikiran kita sangat terbatas. Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika permohonan kita dikabulkan Tuhan. Hanya Tuhan yang mengetahui hal yang terbaik bagi kita.from: https://www.facebook.com/IdeKonyol/posts/10151880953345894
Add Comment
bukan catatan subuh

Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Besi Pengaduk dan Garam. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://setengahcerdas.blogspot.com/2014/01/besi-pengaduk-dan-garam.html. Terimakasih atas perhatiannya.

Tweet
Besi Pengaduk dan Garam 1/2 cerdas
Published: 2014-01-16T15:30:00-08:00
Title:Besi Pengaduk dan Garam
Rating: 5 On 22 reviews

Related Articles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Newer Older Beranda
Flag Counter

Sering Dibaca

  • Surat Menantu Wanita kepada calon Ibu Mertua
    [Surat Menantu Wanita kepada calon ibu Mertua] Assalamualaikum,..Wr ..Wb……. Sebelum saya terus menggores kata dalam tulisan ini.. ij...
  • Kisah Abah Odiel
    cerita sahabat saya Hudiya S Hakim pemilik Warung Pecel Kanghut di Sawojajar Malang. Simak yuuk.... saya mau cerita, tadi pagi Abah Odil m...
  • Kisah Penyelam Mutiara
    Assalamualaikum dan tetap semangat perjalanan hidup manusia tak ubahnya bagaikan kisah penyelam mutiara. seorang penyelam mutiara, ...
  • Pipa Rokok Kesayangan
    "Ayah kandungku meninggal krn kanker paru² stadium akhir saat saya berusia 6 thn. Beliau juga meninggalkan Ibu & Adik saya yg mas...
  • badai pasti berlalu
    Seorang anak mengemudikan mobil bersama ayahnya. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Lang...
  • Kisah Kakek Penebang Pohon
    Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondis...
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Copyright Mas Bintang | SJUTA IT