A : Aku tidak menyukai istriku lagi!
B : Pulang dan cintailah dia.
A : Anda tidak mengerti aku, aku sudah tidak punya perasaan itu lagi.
B : Pulang dan cintailah dia.
A : Tetapi secara emosi aku berarti tidak jujur kalau aku memperlakukan istriku seperti itu, padahal aku tidak merasakannya.
B : Apakah menurutmu Ibumu mencintaimu?
A : Tentu saja (dengan mantap)
.
B : Kira-kira 1 minggu setelah ibumu pulang dari Rumah Sakit &
membawamu pulang, dan kamu menangis menjerit-jerit di tengah malam
karena popokmu basah dan dia terpaksa bangun walau tubuhnya masih sangat
letih, berjalan di lantai yang dingin tanpa alas kaki untuk mengganti
popokmu dan menyusuimu. Apakah menurutmu dia sungguh-sungguh menikmati
itu semua?
A : Tidak (menunduk)
B : Kalau begitu. Apakah Ibumu
secara emosi juga tidak jujur? Ukuran besarnya cinta bukan karena dia
menikmati mengganti popok di tengah malam, melainkan karena ibumu RELA
melakukan itu semua meski dia tidak begitu menyukain ya. Pernikahan
tidak hanya didasari perasaan Cinta, lebih dari itu yaitu KOMITMEN.
Saat pertama seseorang menikahi istrinya pasti karena cinta, tetapi
cinta yang menggebu-gebu akan padam seiring dengan berjalannya waktu.
Hanya Komitmen yang membuat Cinta manggebu-gebu menjadi Cinta yang
matang dan dewasa.
Member ikon yang bijak, lalu.. Apa yang
disebut dengan Cinta Sejati? Yaitu cinta yang tidak memikirkan untung
rugi, cinta yang rela berkorban demi seseorang yang dikasihinya. Inilah
cinta yang harus diusahakan dalam setiap Pernikahan.
from: https://www.facebook.com/IdeKonyol/posts/10151192863160894
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Aku Tidak Mencintai Istriku. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://setengahcerdas.blogspot.com/2012/12/aku-tidak-mencintai-istriku.html. Terimakasih atas perhatiannya.
1/2 cerdas
Published:
2012-12-05T23:02:00-08:00
Title:Aku Tidak Mencintai Istriku
Rating:
5 On
22 reviews