Anakku,
Dunia tidak akan sedih dan malu karena kau gagal dalam ujian sekolah
setelah belajar sungguh2. Tapi semesta akan sedih dan malu sekali kalau
kau lulus karena mencontek.
Jangan takut membawa nilai2 jelek
karena kejujuran, sini Bapak peluk erat. Jangan khawatir tidak punya
ijasah karena harga diri.
Dunia tidak akan sedih dan malu
karena kau gagal dalam ujian seleksi pekerjaan, PNS, dsbgnya setelah
berusaha keras untuk lulus. Tapi semesta akan sedih dan malu sekali
kalau kau lulus hanya karena menyuap, menyogok.
Jangan malu
bekerja serabutan, hina karena kejujuran, sini Bapak cium keningmu.
Jangan cemas tersingkirkan karena kemuliaan, Bapak tidak akan kecewa
padamu.
Tidak apa, Nak, kita dimusuhi, dibenci orang banyak karena kejujuran. Tidak apa. Semesta bersama kita, tertawa bangga.
Tidak apa, Nak, hidup kita jadi susah, rumit, dikalahkan karena
kejujuran. Tidak mengapa. Semesta bersama kita, tersenyum begitu indah.
Hidup ini hanya sebentar. Lantas buat apa segenap dunia dan seisinya jika diperoleh dengan cara hina?
Tetaplah memilih jalan terbaik.
Sungguh, Allah tidak pernah tidur.
(dikutip tanpa perubahan dari FP D TereLiye)
from: https://www.facebook.com/IdeKonyol/posts/10151883722015894
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Memilih Jalan yang Terbaik. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://setengahcerdas.blogspot.com/2014/01/memilih-jalan-yang-terbaik.html. Terimakasih atas perhatiannya.
1/2 cerdas
Published:
2014-01-18T07:40:00-08:00
Title:Memilih Jalan yang Terbaik
Rating:
5 On
22 reviews